Selamat Datang di blogg ku. Yuk saling berbagi hal positiv disini :)

Selamat Datang di blogg ku. Yuk saling berbagi hal positiv disini :)

Kamis, 26 Desember 2013

PERAN ZYMOMONAS MOBILIS DALAM PEMANASAN GLOBAL



Zymomonas mobilis merupakan bakteri fakultatif anaerob bersifat anaerob tapi juga toleran terhadap oksigen. Bakteri ini berbentuk batang dengan panjang 2-6 µm dan lebarnya sekitar 1-1.4µm, tidak berspora, ada yang bersifat motil bercemeti polar dengan 1 sampai 4 flagel, merupakan bakteri Gram-negatif .
            Zymomonas mobilis  mampu menghasilkan yield etanol sekuarang-kurangnya 12% (w/v) dan diatas 97 % dari nilai teoritisnya. Ketika dibandingkan dengan yeast, Zymomonas mobilis mampu menghasilkan 5-10 yield yang lebih tinggi dan menghasilkan produktivitas lima kali lebih besar. Yield tinggi yang dihasilkan oleh bakteri ini dihubungkan dengan reduksi biomassa selama fermentasi, dan dibatasi oleh ketersediaan ATP.
Bakteri ini secara alami ditemukan pada tanaman yang mengandung gula-gula yang dapat terfermentasi seperti anggur (Swings dan De Ley, 1977). Zymomonas mobilis juga didapatkan melalui isolasi minuman beralkohol seperti pulque Meksiko, kontaminan bir dan sari buah apel Eropa (Gunasekaran dan Raj, 1999). Bakteri Zymomonas mobilis hanya mampu mengubah glukosa, fruktosa dan sukrosa menggunakan jalur Entner Doudoroff menjadi etanol sebagai produk utama dan beberapa produk samping seperti asam asetat, gliserol, sorbitol dan levan (Gunasekaran dan Raj, 1999).

Bagaimana zymomonas menghasilkan etanol ?
            Pada fermentasi sukrosa menggunakan Zymomonas mobilis, pertama kali sukrosa akan terhidrolisis oleh enzim sukrase. Enzim ini dihasilkan oleh bakteri Zymomonas mobilis yang memutus ikatan α (1 2) pada sukrosa sehingga menghasilkan 2 macam monosakarida yaitu glukosa dan fruktosa. Fruktosa difosforilasi oleh enzim fruktokinase menjadi fruktosa-6-fosfat kemudian diisomerisasi oleh enzim fosfoheksosa isomerase menjadi glukosa-6-fosfat yang kemudian diubah menjadi etanol, sedangkan glukosa akan diuraikan melalui jalur 2-keto-3-deoksi-6-fosfoglukonat dan memecah piruvat dengan enzim piruvat dekarboksilase menjadi asetaldehida dan CO2. Asetaldehida yang terbentuk kemudian direduksi menjadi etanol (Swings dan De Ley, 1977).
Glukosa dan fruktosa juga diubah oleh enzim GFOR (Glucose Fructose Oksidoreductase) yang ada di dalam periplasma sel menjadi glukonolakton dan sorbitol. Glukonolakton kemudian diubah menjadi glukonat oleh enzim gluconolactonase. Glukonat dan sorbitol yang terbentuk di dalam periplasma sel kemudian dibawa oleh gluconate carrier dan sorbitol carrier melalui membran sitoplasma ke dalam sitoplasma bakteri Zymomonas mobilis. Glukonat akan diubah oleh enzim glukonatkinase menjadi 6-fosfoglukonolakton mengikuti jalur Entner Doudoroff dan pada akhirnya diubah menjadi etanol.
Kemampuan Bakteri Zymomonas mobilis dalam menghasilkan etanol maka, diyakini sebagai mikroorganisme paling ideal dalam  memproduksi etanol terbanyak, toleran terhadap etanol konsentrasi tinggi dan pH rendah yang dapat digunakan sebagai alternative sumber energy bahan bakar fosil menjadi untuk mengatasi  krisis minyak bumi. Etanol berfungsi sebagai penambah volume Bahan Bakar Minyak (BBM), peningkatan angka oktan, dan sebagai sumber oksigen untuk pembakaran yang lebih bersih pengganti Metil Tersier-Butil Eter (MTBE). Etanol dapat juga meningkatkan efisiensi pembakaran karena mengandung 35% oksigen, disamping itu ramah lingkungan karena emisi gas buangnya rendah kadar karbon monoksida, nitrogen oksida, dan gas-gas rumah kaca yang lain.
 Manfaat etanol tidak hanya sebagai bahan bakar tetapi juga digunakan sebagai pelarut serta terdapat dalam berbagai produk kosmetika, minuman, farmasi, industry kimia dan beragam produk industry lainnya. Keunggulan sintesis etanol melalui fermentasi oleh mikroba adalah rendahnya biaya produksi, persentase rendemen yang tinggi, prosesnya relative lebih cepat, pengangganannya sederhana dan produk samping yang relative lebih sedikit dan aman bagi lingkungan.
Upaya untuk meningkatkan efisiensi fermentasi etanol oleh Zymomonas mobilis diantaranya adalah dengan menerapkan system amibilisasi sel. Dengan system amobilisasi, sel dapat digunakan berulang dan continue, meningkatkan rendemem hasil karena pertambahan biomass diminimalisir, memudahkan pemisahan mikroba dari cairan fermentasi, produk lebih spesifik, meningkatkan stabilitas sel, serta kemudahan mengontrol dan menyeragamkan proses konversi sehingga dapat dimungkinkan degunakan dalam industry.
DAFTAR PUSTAKA
Gunasekaran, P. dan Raj, K.C., (1999), “Fermentation Technology-Zymomonas mobilis”, Departement of Microbial Technology, School of Biological Sciences, Mandurai Kamaraj University: India.
Hambali, Erliza, Siti M, Armansyah HT, Abdul WP, Roy H. 2008. Teknologi Bioenergi. Jakarta: Agromedia.
Puspita, Elok, dkk. 2010. Fermentasi Etanol dari Molasses dengan Zymomonas mobilis A3 yang Diamobilisasi pada κ-Karaginan. ISSN: 1411-4216.
Rosa Putra Surya dan Alfena. 2008. Produksi Etanol Menggunakan Mutan Zymomonas mobilis yang Dimutasi dengan Hydroxylamine. Institut Teknologi Sepuluh Nopember: Surabaya

Swings, J dan De Ley J., (1977), “The biology of Zymomonas”, Bacteriol Rev. a41: 1 – 46.

25 komentar:

  1. Judul artikelnya menarik ,, bagus mudah banget din pelajari .. setelah resti baca di http://www.suaramerdeka.com/harian/0710/23/opi03.htm peneliti pada National Renewable Energy Laboratory (NREL) di AS berusaha mencari mikroorganisme yang dapat memfermentasikan semua jenis karbohidrat. Dari sederet bakteri yang diteliti, Zymomonas mobilis menjadi kandidat paling ideal penghasil etanol; meski secara alami bakteri itu cuma mampu memfermentasikan glukosa, fruktosa, atau sukrosa.
    Selama ini produksi etanol lewat proses fermentasi ragi alias khamir, umumnya tidak tahan etanol konsentrasi tinggi yang dia hasilkan. Sementara itu tanpa rekayasa genetika pun, Zymomonas mobilis punya beberapa kelebihan ketimbang mikroorganisme lain. Yaitu pengambilan gula (karbohidrat) tinggi dan produksi etanol terbanyak.

    BalasHapus
  2. setelah membaca baru tau ternyata bakteri Zymomonas mobilis menguraikan glukosa melalui alur 2-keto-3-deoksi-6-fosfoglukonat dan memecah piruvat dengan bantuan enzim piruvat dekarboksilase menjadi asetaldehid dan karbondioksida. Asetaldehid kemudian direduksi menjadi etanol. Etanol dan karbon dioksida dan asam laktat dalam jumlah kecil adalah produk peragian yang khas. Etanol dalam minuman keras agave berasal dari atom C 2 dan 3 dan juga dari C 5 dan 6 dari glukosa sedangkan etanol ragi berasal dari atom-C 1, 2, 5 dan 6. Pada peragian daari beberapa Enterobacteriace dan Clostridium, etanol sebagai produk samping peragian.

    BalasHapus
  3. ketika melihat sekilas saya kurang paham dengan peran Zymomonas mobilis dalam pemansan global, tetapi setelah saya baca saya baru mengerti ternyata dengan etanol yang di hasilkan bakteri ini dapat dijadikan sebagai tambahan bahan bakar fosil yang yang mempunyai nilai oktan tinggi, dan menciptakn pembakaran yang bersih. saya mendapatkan tambahan informasi dari http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17522-3307100062-Paper.pdf, bahwa Zymomonas mobilis ini juga berperan dalam fermentasi etanol dari sampah buah jeruk

    BalasHapus
  4. Berdasarkan hasil penelitian Puspita dkk (2010) diketahui bahwa terdapat selisih antara etanol secara teoritis dengan hasil percobaan, selisih tersebut terjadi menunjukkan bahwa tidak semua substrat berhasil didegradasi oleh Zymomonas mobilis menjadi etanol. Jumlah dari substrat yang tak terdegradasi ini bisa dikontrol melalui analisa gula reduksi sisa. Kecilnya gula reduksi sisa diharapkan bisa mempermudah pengolahan limbah dari produksi etanol. Konsentrasi etanol pada fermentasi dengan sistem batch oleh bakteri Zymomonas mobilis lebih tinggi dari pada sistem kontinyu. saya baca tambahin ini dari alamat http://blog.ub.ac.id/aminatus/2012/09/16/fermentesi-etanol-oleh-zymomonas-mobilis/

    BalasHapus
  5. ternyata bakteri ini juga mengendalikan
    metabolisme sukrosa oleh Zymomonas mobilis dengan penambahan kation logam divalen Zn2+ dalam bentuk ZnSO4.7H2O, dan juga dapat melakukan fermentasi dioktil sorbitol seperti referensi yang saya baca disini http://wulanhm.blogspot.com/2013/12/peran-zymomonas-mobilis-dalam-pemanasan.html#comment-form....Subhanaallah ternyata bakteri menguntungkan yang diungkapkan melalui artikel ini membuat saya tercengang ternyata banyak sekali populasi bakteri yang menguntungkan yang belum kita ketahui apa saja manfaatnya :) thankyou mbak ulan

    BalasHapus
  6. hai mba wulan :) setelah saya membaca artikel ini dan melihat komentarnya ermaya saya setuju bahwa bakteri ini bisa dimanfaatkan dalam menghasilkan etanol. dan saya mau sedikit menambahkan komentar dari ermaya bahwa bakteri Zymomonas mobilis, karena memilki banyak kelebihan, diantaranya adalah lebih toleran terhadap suhu, pH rendah (Nowak, 2000), serta tahan terhadap etanol konsentrasi tinggi (Busche et al., 1992).
    terima kasih :)

    BalasHapus
  7. mau nambahin info aja nih tentang keunggulan sintesis etanol melalui fermentasi jadi proses produksi etanol dikenal ada dua macam, yakni dengan sintesa kimia dan fermentasi. Cara fermentasi seperti yang dilakukan Zymomonas mobilis lebih banyak digunakan dalam dunia industri saat ini, karena kondisi operasinya yang aman, yakni suhu yang diperlukan adalah suhu ruangan (ambient) dan tidak memerlukan tekanan operasi yang tinggi, cukup tekanan atmosferik. Selain itu, bahan baku dalam proses fermentasi dapat diperbaharui sehingga cocok untuk alternatif krisis bahan bakar dan lingkungan.

    sumber : http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-17061-2309201007-Chapter1.pdf

    BalasHapus
  8. akhirnya menemukan judul yang pas juga yaa :D
    oh iyah, sekedar menambahkan saja bahwa Zymomonas mobilis dalam aplikasinya di dunia industri membutuhkan media yang sangat steril sehingga terkadang sedikit menyulitkan dalam pemakaiannya. Tapi apalah hal seperti itu, itu bisa diusahakan dengan semaksimal mungkin karena manfaat Zymomonas sangatlah besar dan dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Referensi : http://intanmayaherfiani.blogspot.com/2012_11_01_archive.html

    BalasHapus
  9. Assalaamualaikum tetngga... arikelnya sangat lengkap dan berimbang ya (kayak berita aje haha). good job wulan :D

    BalasHapus
  10. Subhanallah bakteri ini sangat berguna banget di masa sekarang yang sudah ga bagus ya keadaannya :) artikelnya sudah jelas dan menarik saya juga setuju dengan pendapat teman-teman.. terimakasih semua :D

    BalasHapus
  11. Subhanallah, terimakasih ulan atas informasinya, berguna banget dan sangat membantu, bakteri ada dimana2 dan bakteri juga dapat membantu dimana2 :D selebihnya saya setuju dengan penulis artikel ini :)

    BalasHapus
  12. Wawww, bioetanol yg kompetitif ^^
    selain Zymomonas ini, Saccharomyces sp. juga brperan dlm mghasilkan bioetanol..
    terima ksh infonya mbaa, nice work :D
    http://acehkaya.blogspot.com/2013/04/apa-itu-bioetanol.html

    BalasHapus
  13. setuju dengan penulis, Zymomonas mobilis bakteri aerotoleran gram negatif yang menghasilkan etanol . etanol dihasilkan dari aktivitas enzim ethalogenic yang dihasilkan oleh genom Zymomonas mobilis. sehingga Zymomonas mobilis dikembangkan sebgai produsen bioethanol.
    sumber : http://www.igi-global.com/chapter/genomics-perspectives-bioethanol-producing-zymomonas/76123

    BalasHapus
  14. Wuah sepertinya cukup bermanfaat sekali yah bakteri Zymomonas ini, seperti yang kita tahu terkadang di negara kita seringkali kekurangan BBM nah inilah salah satu cara alternatif penanggulangannya yaitu dengan menggunakan bakteri Zymomonas sebagai bahan bakar :)

    BalasHapus
  15. Assalam mbak wulan, setuju dengan penulis. sangat membantu banget informasinya. dan teman2 juga informasinya memuaskan. terima kasih

    BalasHapus
  16. Assalamualaikum..
    setelah membaca artikel ini serta beberapa tambahan dari teman2, jadi saya dapat menyimpulkan ternyata bakteri ini mempunyai banyak manfaat ya disamping kerugiannya.. bagus artikelnya menambah pengetahuan bagi para pembacanya :)
    Thanks (y)

    BalasHapus
  17. Setuju ya, bakteri ini memang sangat bermanfaat dalam pembuatan etanol. Bahkan hasil sampingan dari fermentasi yang dilakukan oleh bakteri ini pun masih bisa dijadikan produk yang bermanfaat. Hasil sampingannya dapat digunakan dalam makanan, obat-obatan, pembentuk gel dan pensuspensi.

    http://microbewiki.kenyon.edu/index.php/Zymomonas_mobilis

    BalasHapus
  18. Assalamu'alaikun wulan, saya setuju dengan artikelnya.
    Saya mau menambahkan dari http://elib.pdii.lipi.go.id/katalog/index.php/searchkatalog/byId/25652 yang mengatakan bahwa kegunaan etanol yaitu sebagai pelarut, germisida, minuman, anti-beku, dan saat ini etanol digunakan sebagai fuel additive bahkan dapat menggantikan bahan bakar yang ada, hal ini secara signifikan dapat mengurangi biaya import BBM serta meningkatkan devisa negara. Etanol merupakan bahan bakar bebas emisi; berarti pemakaiannya dapat menurunkan gas rumah kaca (C02) sehingga mengurangi efek pemanasan global. Untuk menghasilkan etanol konsentrasi-tinggi diperlukan berbagai kondisi optimal fermentasi (pH, konsentrasi dan jenis gula serta kemampuan mikroba fermenter). Untuk mengetahui produksi etanol konsentrasi-tinggi maka dilakukan penelitian labotatorik tentang produksi etanol oleh bakteri Zymomonas mobilis melalui proses fermentasi dalam gula heksosa (glukosa) dan pentosa (silosa dan arabinosa), secara tunggal dan konsorsium.
    Terima kasih :)

    BalasHapus
  19. assalamualaikum setelah saya memebaca artikel ini ,saya tertarik dengan kalimat " Upaya untuk meningkatkan efisiensi fermentasi etanol oleh Zymomonas mobilis diantaranya adalah dengan menerapkan system amibilisasi sel. Dengan system amobilisasi, sel dapat digunakan berulang dan continue, meningkatkan rendemem hasil karena pertambahan biomass diminimalisir, memudahkan pemisahan mikroba dari cairan fermentasi, produk lebih spesifik, meningkatkan stabilitas sel, serta kemudahan mengontrol dan menyeragamkan proses konversi sehingga dapat dimungkinkan degunakan dalam industry." apakah ada sistem yang di terapkan Zymomonas selain amibilisasi sel? kalau misalnya ada mungkin tidak bisa di gunakan secara revesible ,dan artikel yang di sajikan saudara wulan telah menanambah pengetahuan saya tentang bakteri yang berperan di bidang industri . terimakasih :)

    BalasHapus
  20. Terimakasih Wulan dan teman teman yang telah berkomentar karena menambah wawasan saya tentang zymomonas. ada karakteristiknya lagi nih wulan Karakteristik yang menarik dari Z. mobilis adalah bahwa membran plasma yang mengandung hopanoid, senyawa pentasiklik mirip dengan sterol eukariotik. Hal ini memungkinkan untuk memiliki toleransi yang luar biasa menjadi etanol dalam lingkungannya, sekitar 13%.
    http://en.wikipedia.org/wiki/Zymomonas_mobilis

    BalasHapus
  21. lagi-lagi saya harus berkata Subhanallah.. karena Allah menciptakan sesuatu walaupun tidak kasat mata ternyata byk manfaat untuk manusia. untuk itulah kita harus banyak belajar Allah menciptakan langit dan bumi ini untuk orng2 yg berpikir,

    BalasHapus
  22. bagus lan artikel km ud lengkap, dan aq jadi paham ya klo ternyata si Zymomonas mobilis memiliki keunggulan yaitu mempunyai morfologi yang lebih besar dengan gerakan yang lebih pelan dan lebih tahan terhadap kondisi asam dibanding kondisi awal. pH optimum untuk Zymomonas mobilis A3 adalah 4,5 (Rosa Putra, 2008).

    BalasHapus
  23. Menarik sekali artikelnya, mbaa.. ^^
    ini nih spertinya generasi muda sperti kita yg berkewajiban mengembangkan alternatif ini, karna bumi kelak kita yg brtanggung jawab hehe
    nah, apalagi dari sederet bakteri yang diteliti, Zymomonas mobilis menjadi kandidat paling ideal penghasil etanol; meski secara alami bakteri itu cuma mampu memfermentasikan glukosa, fruktosa, atau sukrosa. wihh kerenn.. ^^
    makasi mba infonya, sangat menambah wawasan :D
    referensi http://www.suaramerdeka.com/harian/0710/23/opi03.htm

    BalasHapus
  24. Artikel yang bermanfaat untuk saya dan para pembcanya.
    hmmm.. awalnya saya kurang paham dengan peran bakteri Zymomonas mobilis untuk pemanasan global, tetapi setelah saya baca lagi dan melihat komentar dari teman teman, ternyata perannya sebagai pengurangan pemaasan global ini dalam hal menciptakan Bahan bakar yg mempunyai nilai oktan tinggi, yang menciptakan pembakaran yang bersih.

    BalasHapus
  25. artikelnya bagus...
    ada tambahan info
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi inokulum yang paling efektif pada fermentasi ekstrak Spirogyra menggunakan bakteri Z. mobilis pada kondisi aerob yaitu dengan konsentrasi inokulum 5% dengan lama waktu fermentasi 96 jam dengan kadar etanol 2,16% (v/v). Sedangkan pada kondisi anaerob yaitu dengan konsentrasi inokulum 10% dengan lama waktu fermentasi 48 jam dengan kadar etanol mencapai 11,36% (v/v). Fermentasi ekstrak Spirogyra menjadi etanol pada kondisi anaerob lebih efektif jika dibandingkan dengan kondisi aerob.

    http://digilib.its.ac.id/ITS-Undergraduate-3100011044875/17390

    BalasHapus